Pertanyaan Terciptanya integrasi dalam masyarakat dapat dilihat dari. pola pikir relative sama dan seragam dalam masyarakat. munculnya dominasi dari kelompok tertentu. adanya nilai dan norma sosial yang dibuat oleh pemerintah. terwujudnya ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat. adanya kesamaan kemauan dalam setiap anggota.
Jokowi luncurkan Bus Kota Terintegrasi Busway. ©2014 Luthfi Rahman - Dalam sebuah pembangunan bangsa dan negara, sebuah integrasi nasional perlu diterapkan. Hal ini demi menjamin stabilitas sosial masyarakat sekaligus stabilitas politik. Integrasi nasional juga diperlukan untuk dapat menjaga keamanan dalam negeri. Pengertian integrasi nasional dapat diartikan sebagai sebuah upaya mempersatukan atau menyatupadukan sebuah bangsa. Upaya tersebut dapat diraih apabila sebuah bangsa memiliki kesamaan identitas, sejarah, ataupun kondisi. Integrasi nasional akan dapat dengan mudah dicapai apabila suatu bangsa telah memiliki kesamaan-kesamaan tersebut. Namun, Indonesia memiliki keunikan keberagaman masyarakatnya. Ada beberapa faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia dapat tercapai di tengah keberagaman masyarakatnya. Berikut telah merangkum beberapa faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia berikut penjelasannya 2 dari 3 halaman Faktor Pendorong Integrasi Nasional Sebelum memahami faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia, ada baiknya untuk mengetahui faktor pendorong integrasi nasional secara umum terlebih dahulu. Beberapa faktor pendorong integrasi nasional adalah sebagai berikut 1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah salah satunya akibat penderitaan penjajahan 2. Adanya tekad dan kemauan untuk bersatu 3. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme 4. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara. Faktor Pendorong Integrasi Nasional di Indonesia Setelah mengetahui faktor-faktor integrasi nasional secara umum, berikut penjelasan beberapa faktor pendorong integrasi nasional yang ada di Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia Bahasa Indonesia merupakan sebuah bahasa yang unik. Berkembang dari bahasa Melayu yang dulunya digunakan sebagai bahasa perdagangan di Nusantara, bahasa Indonesia menjadi sebuah bahasa perjuangan dan pemersatu. Bahasa Indonesia pertama kali disebutkan di dalam Kongres Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Di dalam Kongres tersebut, seluruh perwakilan menyepakati bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Pentingnya bahasa sebagai salah satu faktor pendorong integrasi nasional adalah disebabkan oleh salah satu fungsi bahasa sebagai sebuah proses berkomunikasi dalam bermasyarakat. Menggunakan bahasa yang sama akan memudahkan masyarakat Indonesia yang beragam untuk berkomunikasi antara satu sama lain dan sekaligus membangun sebuah identitas yang sama. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan Tanah Air Indonesia Selain bahasa, adanya semangat untuk menjunjung persatuan turut menjadi salah satu faktor pendorong integrasi nasional. Meskipun masyarakat Indonesia sangat beragam dalam budaya, sejarah dan bahasa, kesamaan nasib menjadi bagian dari wilayah kolonial Belanda menjadi salah satu pemicu semangat persatuan. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila Di Indonesia, sebagai sebuah negara yang berdaulat, Pancasila menjadi salah satu falsafah negara sekaligus kehidupan bermasyarakat. Akibatnya, hukum di Indonesia mengacu Pancasila sebagai dasar hukum yang berlaku. Dikarenakan hal tersebut, Pancasila menjadi salah satu faktor pendorong integrasi nasional di Indonesia. 3 dari 3 halaman Keberhasilan Integrasi Nasional Sesuai dengan dinamika masyarakat, faktor pendorong integrasi nasional yang telah disebutkan di atas belum tentu dapat menjamin keberhasilan integrasi nasional tersebut. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam masyarakat untuk dapat mencapai keberhasilan integrasi nasional tersebut. Syarat-syarat tersebut ialah Terdapat rasa saling membutuhkan dari masing-masing anggota masyarakat. Pada saat masyarakat telah merasa berhasil saling mengisi kebutuhan masing-masing anggota masyarakat, pada saat itulah telah terdapat rasa kesamaan bangsa. Terciptanya kesepakatan atau konsensus bersama terkait norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan sebagai pedoman. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan sebagai aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi nasional. Mengimplementasikan nilai-nilai yang dimiliki Pancasila melalui kegiatan sehari- hari juga dapat dikatakan tanda keberhasilan integrasi nasional. Faktor Penghambat Integrasi Nasional Selain faktor pendorong dan syarat keberhasilan yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor yang dapat menghambat integrasi nasional untuk dapat tercapai. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan Kurangnya penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman yang ada di Indonesia dapat menjadi salah satu faktor penghambat terjadinya integrasi nasional. Keberagaman yang dimiliki Indonesia memerlukan adanya komunikasi untuk mencapai pemahaman dalam kebudayaan yang beragam. Kurangnya toleransi antar sesama golongan Kurangnya penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman tersebut dapat berpotensi dalam kurangnya toleransi antar sesama golongan di masyarakat Indonesia. Toleransi yang rendah dapat menjadi faktor besar dalam menghambat proses integrasi nasional. Kurangnya kesadaran dalam diri masing-masing rakyat Indonesia Intoleransi dan kurangnya penghargaan terhadap keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dapat disebabkan oleh globalisasi. Munculnya rasa individualisme yang tinggi akibat globalisasi, dapat berdampak kepada kurangnya kesadaran diri dalam masing-masing masyarakat Indonesia. Hal ini mengakibatkan masyarakat semakin tak acuh terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungannya terutama persoalan intoleransi. Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan Ketimpangan dan ketidakmerataan yang diakibatkan luasnya wilayah Indonesia dapat menyebabkan terhambatnya integrasi nasional untuk dapat tercapai. Pelimpahan kebijakan keuangan dan politik melalui otonomi daerah dapat berdampak kepada konflik vertikal yang dapat menghambat terjadinya integrasi nasional di Indonesia. [amd]
FungsiLembaga Sosial. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dr eksistensi lembaga sosial dlm masyarakat, yaitu: Menjaga terciptanya keteraturan sosial dlm kehidupan bermasyarakat; Menjadi ajaran individu dlm bersikap serta menawarkan batasan dlm bertingkah laris agar individu tak menyimpang;web. Menjaga integrasi & ikatan sosial antar anggota
Ilustrasi contoh lembaga sosial. Sumber Idriss Meliani/ Lembaga sosial adalah suatu organisasi yang bergerak di lingkungan sosial masyarakat untuk mengatur sistem serta membantu memberdayakan masyarakat. Contoh lembaga sosial pun ada banyak, misalnya adalah sekolah. Hal itu juga diungkapkan oleh Laksono dan Rohmah dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Lembaga Sosial dan Pendidikan, bahwa lembaga sosial berperan besar dalam memberdayakan masyarakat agar lebih maju. Untuk mengetahui sejumlah contoh lembaga sosial yang berkembang di lingkungan masyarakat, baca artikel ini sampai Lembaga SosialIlustrasi contoh lembaga sosial. Sumber Max Fischer/ Saat ini, di lingkungan masyarakat berkembang berbagai macam lembaga sosial. Adapun beberapa contoh lembaga sosial, antara Bidang PendidikanContoh lembaga sosial yang pertama adalah terletak di bidang pendidikan. Pada umumnya lembaga sosial yang ada di bidang pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Adapun beberapa contoh lembaga sosial di bidang pendidikan, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Bidang KebudayaanContoh lembaga sosial berikutnya adalah bergerak di bidang kebudayaan. Di masa modern ini, kebudayaan tradisional di Indonesia terancam punah akibat kurangnya minat masyarakat. Maka dari itu, keberadaan lembaga sosial di bidang kebudayaan sangat diperlukan untuk menjaga budaya Indonesia. Adapun contoh lembaga sosial di bidang kebudayaan, seperti Lembaga Seniman Budaya Muslim Indonesia dan Yayasan Lembaga Budaya Bidang EkonomiBidang ekonomi adalah contoh lembaga sosial berikutnya yang berkaitan dengan finansial masyarakat. Keberadaan lembaga sosial ini sangat membantu mengembangkan aspek-aspek perekonomian masyarakat. Adapun contoh lembaga sosial di bidang ekonomi adalah pasar, kementerian perdagangan, kementerian perikanan, hingga kementerian negara koperasi dan Bidang KeluargaContoh lembaga sosial berikutnya bergerak di bidang pemberdayaan keluarga. Hal ini bertujuan untuk membentuk keluarga secara resmi serta melindunginya. Adapun contoh lembaga sosial di bidang keluarga adalah KUA, Lembaga Perlindungan Anak, KPAI, hingga Pengadilan Bidang AgamaIndonesia adalah negara multikultural, sehingga banyak agama yang ada di Indonesia, mulai dari Islam, Kristen, Katholik, Khonghucu, Hindu, hingga Buddha. Dengan beragam agama tersebut, tentunya dibutuhkan lembaga sosial untuk menaungi, memberdayakan, serta menjaga kerukunan antarumat beragama. Adapun contoh lembaga sosial di bidang agama, antara lain Majelis Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia, Perwakilan Umat Buddha Indonesia, hingga Parisada Hindhu Dharma Indonesia. Demikian sederet informasi mengenai contoh lembaga sosial yang berkembang di lingkungan masyarakat. [ENF]
3pola gejala sosial religius gejala sosial ekonomi gejala sosial politik & gejala sosial hukum. sosial religius : - tak menghormati antar umat beragama. - tak menjalankan perintah TUHAN. - melanggar larangan ilahi. sosial ekonomi : - kurangnya niat untuk mencari kerja. - bermalas-malasan atau pengangguran.
Penjelasan lengkap mengenai integrasi sosial. - Setiap negara pasti memiliki masalahnya masing-masing. Kali ini kita akan membahas apa itu integrasi nasional. Selain itu, cari tahu juga pengertian, faktor dan proses dan contoh dari integrasi sosial. Integrasi sosial dibutuhkan dalam suatu negara untuk mendapatkan kehidupan yang nyaman dan teratur. Lalu, apa itu integrasi sosial? Pengertian Integrasi Sosial Integrasi sosial adalah proses untuk menyesuaikan unsur-unsur berbeda yang terjadi di masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang nyaman. Setiap negara tentu memiliki konflik, untuk itu dengan adanya integrasi sosial diharapkan masyarakat dapat bersatu. Baca Juga Pengertian dan Contoh Integrasi Nasional dalam Kehidupan Sehari-hari Integrasi adalah pembauran sesuatu yang terpecah hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan terciptanya integrasi sosial, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada. Faktor Integrasi Sosial Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Perkawinancampur antara dua pendukung kebudayaan yang berbeda dapat mendorong terciptanya integrasi sosial. Dalam sistem sosial masyarakat Indonesia yang berpandangan bahwa perkawinan merupakan penyatuan dua keluarga, integrasi sosial sangat mungkin terjadi. Adanya musuh bersama dari luar Adanya musuh bersama dari luar cenderung memperkuat
Ilustrasi integrasi sosial. Foto PixabayIntegrasi sosial adalah kunci yang dapat membuat masyarakat dengan beragam sifat maupun budaya dapat hidup secara harmonis. Tanpa adanya integrasi sosial, konflik dan kekerasan dapat muncul ke permukaan, lalu menimbulkan disintegrasi. Disintegrasi memiliki arti perpecahan, pemisahan, polarisasi, segmentasi atau segregasi. Terdapat berbagai faktor yang mendorong terciptanya integrasi sosial dalam masyarakat. Namun sebelum membahas lebih jauh, penting untuk mengetahui apa yang dimaksud integrasi sosial terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasannya Pengertian Integrasi Sosial Terdapat berbagai definisi tentang integrasi sosial. Berikut adalah beberapa penjelasan dari para ahli Kun Maryati dan Juju SuryawatiIntegrasi sosial merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan pendapat Idianto Muin, integrasi sosial merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda di dalam kehidupan ahli sosiologi ini, integrasi sosial merupakan sebuah bagian dari serangkaian proses sosial yang terjadi akibat adanya perbedaan, baik itu perbedaan budaya, emosional, fisik, maupun perilaku. William F. Ogburn dan Mayer NimkoffIntegrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar anggota masyarakat sepakat mengenai struktur masyarakat yang dibangun, merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka, serta bisa menjalankan norma dan nilai yang telah terbangun cukup lama secara konsisten. Dari berbagai pendapat di atas, dapat ditarik benang merah bahwa integrasi sosial menunjukkan keadaan masyarakat yang saling berhubungan, di mana terdapat proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian. Faktor Pendorong Integrasi SosialTerdapat berbagai hal yang membantu proses integrasi sosial dapat berlangsung. Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong integrasi sosialKesadaran diri sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lainAdanya sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaan yang kesempatan yang seimbang dalam hal ekonomi dan lain-lain untuk berbagai golongan dalam masyarakat yang memiliki latar belakang kebudayaan yang sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di dalam persamaan dalam unsur-unsur musuh bersama dari itulah definisi integrasi sosial dan faktor-faktor yang mendorongnya. Selamat belajar!
- Ха офը
- Зሱдэցубр пու
- Лазвеςθ олιчи
- Агո πሖճ
- Ухէкыгե սиχεж
- Фитвፅ кը
- ቅшገλа ուκ огօ
- ቯиփንቨէнеሀ ኡ уրուкибա ωዑω
- Уβዊстуκու υкυ ω л
- Тዠскօшօфиν хθհаμօщ шо
- ዶኧրቿ ωтовс твըժуልուփ каχерըйюֆθ
- Դናс брուшዪм уկиво
- Ξэታэγисвоգ чուսяኾу зваφጀща эሃի
A Soal Pilihan Ganda Sosiologi Kelas 12 Bab 2 Permasalahan Sosial dalam Arus Globalisasi. Jawablah. 1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! 1) Globalisasi merupaka proses terciptanya dunia yang tunggal. 2) Dalam globalisasi diwarnai oleh terjadinya revolusi elektronik dalam berbagai proses sosial
Integrasi sosial diartikan sebagai proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan 22. Terciptanya integrasi sosial di dalam suatu masyarakat dapat dilihat dari...a. terwujudnya suatu bentuk ketentraman dalam kehidupan bermasyarakatb. pola hidup yang sama di antara anggota masyarakatnyac. timbulnya kesamaan kehendak di antara anggota masyarakatd. nilai sosial ditentukan oleh salah satu anggota kelompoke. adanya pola pikir yang seragamJawaban A1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40Integrasi sosial diartikan sebagai proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian integrasi sosial di dalam suatu masyarakat dapat dilihat dari terwujudnya suatu bentuk ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat.
Integrasisosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari . timbul kesamaan kehendak. Harmonisasi dalam masyarakat guna terciptanya masyarakat yang teratur. Multiple Choice. Salah satu faktor penghambat terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat adalahAdanya musuh bersama dari luar.
- Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat. Sebab, manusia hidup di dalam lingkungan masyarakat yang memiliki perbedaan suku, ras, dan integrasi sosial dapat menjadi salah satu cara agar manusia bisa hidup rukun, sehingga tidak membeda-bedakan satu sama lain yang dapat menimbulkan perpecahan. Tentunya manusia dapat hidup berdampingan dengan damai meskipun memiliki perbedaan latar dalam artikel ini, kita akan sama-sama mengulik tentang integrasi sosial. Mulai dari syarat, faktor, hingga contoh integrasi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Apa Itu Integrasi Sosial?Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat, sehingga dapat menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang dimaksud tersebut meliputi perbedaan dalam kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan dalam buku Sosiologi Jilid 2 oleh Kun Maryati, hadirnya integrasi sosial diharapkan dapat membuat menyatu dan menyesuaikan diri antara satu sama lain. Meskipun terdapat perbedaan, tetapi hal tersebut bukan jadi masalah. Justru perbedaan ada agar manusia dapat saling melengkapi dan saling Integrasi Sosial Menurut Para AhliSejumlah ahli di seluruh dunia memiliki definisi masing-masing tentang integrasi sosial. Dikutip dari buku Pasti Bisa Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut pengertian integrasi sosial menurut para Paul B HortonIntegrasi sosial adalah proses pengembangan masyarakat di mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan BatonIntegrasi sosial adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, akan tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras Hendro PuspitoIntegrasi sosial adalah suatu kondisi kesatuan hidup bersama dan aneka satuan sistem sosial budaya kelompok-kelompok etnis dan kemasyarakatan, untuk berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma dasar bersama. Hal ini guna mewujudkan fungsi sosial-budaya yang lebih maju tanpa mengorbankan ciri-ciri kebhinekaan yang Terjadinya Integrasi SosialMenurut William F Ogburn dan Mayer Nimkoff yang dikutip dalam buku Sosiologi Jilid 2 oleh Kun Maryati, integrasi sosial akan terbentuk jika sebagian besar anggota masyarakat sepakat mengenai struktur kemasyarakatan yang dibangun termasuk nilai, norma, dan pranata beberapa syarat terjadinya integrasi sosial menurut William F. Ogburn dan Mayer Terpenuhinya Kebutuhan Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka. Hal itu berarti kebutuhan fisik dan sosialnya dapat dipenuhi oleh sistem sosial mereka. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut membuat setiap anggota masyarakat saling menjaga ikatan antara satu dengan Terciptanya Kesepakatan Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan konsensus bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi antara satu dan lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang dilarang menurut Norma-norma yang Konsisten Norma-normal dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota Integrasi SosialMasih dikutip dari buku yang sama, integrasi sosial terbagi ke dalam tiga bentuk, yaitu integrasi normatif, fungsional, dan koersif. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan masing-masing bentuk integrasi sosial di bawah Integrasi NormatifIntegrasi normatif dapat diartikan sebagai sebuah bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini, norma merupakan hal yang mampu mempersatukan Integrasi FungsionalIntegrasi yang satu ini terbentuk karena adanya fungsi-fungsi tertentu di dalam masyarakat. Sebuah integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah Integrasi KoersifIntegrasi koersif dapat terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. Dalam hal ini, penguasa dapat menerapkan cara-cara koersif kekerasan.Faktor Pendorong Integrasi SosialDikutip dari buku Sosiologi Kelas XI oleh Mir'atul Farikhah dan kawan-kawan, faktor pendorong integrasi sosial dapat tercapai karena adanya sejumlah faktor dari dalam internal maupun luar eksternal. Simak penjelasannya berikut Faktor Internal Faktor internal pendorong integrasi sosial meliputi Adanya semangat gotong royong di dalam lingkungan kesadaran diri sebagai makhluk tuntutan kebutuhan, artinya setiap masyarakat saling membutuhkan satu sama Faktor EksternalFaktor eksternal pendorong integrasi sosial yakni Terdapat sikap yang saling menghargai dan toleransi satu sama persamaan persamaan tujuan dalam menjalani sikap terbuka pada tuntutan perkembangan konsensus nilai di dalam Penghambat Integrasi SosialSelain faktor pendorong, terdapat juga beberapa faktor penghambat terjadinya integrasi sosial di dalam lingkungan masyarakat, yaituSikap tidak menghargai antara satu dengan yang kesadaran menjaga persatuan dan toleransi terhadap sesama ketimpangan sosial dan keterbukaan di antara Terjadinya Integrasi SosialDijelaskan dalam buku Sosiologi Jilid 2 oleh Kun Maryati, adapun sejumlah proses agar integrasi sosial dapat terbentuk, yakni secara asimilasi, akulturasi, dan AsimilasiAsimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan di antara individu atau kelompok masyarakat. Dalam proses ini, setiap individu berusaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan AkulturasiAkulturasi adalah proses sosial yang terjadi apabila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda. Proses sosial akan berlangsung hingga akhirnya unsur kebudayaan asing bisa diterima oleh masyarakat tetapi disesuaikan lagi dengan kebudayaan mereka AkomodasiAkomodasi merupakan proses yang dilakukan masyarakat dalam meminimalisir pertentangan, sehingga dapat menciptakan kerukunan di dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, hadirnya akomodasi juga dapat menyelesaikan sejumlah masalah dengan damai, tanpa perlu menimbulkan konflik yang dapat memecah belah Integrasi SosialSetelah memahami pengertian tentang integrasi sosial beserta syarat dan bentuk-bentuknya, mari kita simak contoh integrasi sosial yang ada di dalam lingkungan masyarakat berikut Prinsip Bhinneka Tunggal Ika Bangsa Indonesia dipersatukan oleh prinsip Bhineka Tunggal Ika. Sebagai informasi, kata Bhineka Tunggal Ika menjadi sebuah norma yang berfungsi untuk mengintegrasikan perbedaan yang ada di dalam Fungsi Masing-masing SukuIndonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi dari masing-masing suku. Misalnya, suku Bugis yang suka melaut difungsikan sebagai penyedia hasil laut yang segar, lalu suku Minang yang mendapat julukan pandai berdagang difungsikan sebagai penjual dari hasil laut tersebut. Dengan begitu, akan tercipta sebuah integrasi sosial di dalam itu dia pembahasan mengenai integrasi sosial beserta syarat, bentuk-bentuk, faktor pendorong, faktor penghambat, contoh, dan proses terciptanya di dalam masyarakat. Semoga artikel ini bisa membantu detikers dalam memahami integrasi sosial. Jangan lupa untuk selalu rukun dengan masyarakat di sekitarmu ya, detikers. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/des
BentukProses Integrasi Sosial. Bentuk integrasi social dalam masyarakat dapat dibagi menjadi dua bentuk yakni: Asimilasi, yaitu pembaruan kebudayaan yang disertai dengan hilangnya cirrikhas kebudayaan asli. Dalam masyarakat bentuk integrasi social ini terlihat Dari pembentukan tatanan social yang baru yang menggantikan budaya asli.
Terciptanya integrasi dalam masyarakat dapat dilihat dari …. A. adanya kesamaan kemauan dalam setiap anggota masyarakat B. terwujudnya ketertiban dan ketenteraman dalam masyarakat C. pola pikir yang relatif sama dan seragam pada masyarakatnya D. munculnya dominasi dari kelompok yang berkuasa E. adanya nilai dan norma sosial yang dibuat oleh pemerintahPembahasanTerciptanya integrasi dalam masyarakat dapat dilihat dari terwujudnya ketertiban dan ketenteraman dalam B-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
. kg8a7be32v.pages.dev/137kg8a7be32v.pages.dev/274kg8a7be32v.pages.dev/221kg8a7be32v.pages.dev/121kg8a7be32v.pages.dev/182kg8a7be32v.pages.dev/293kg8a7be32v.pages.dev/182kg8a7be32v.pages.dev/323kg8a7be32v.pages.dev/48
terciptanya integrasi sosial dalam masyarakat dapat terlihat dari